Umar bin Khattab (13 - 23 H atau 634-644 M)
Abu Bakar memiliki firasat jika ajalnya telah dekat,maka ia mengusulkan kepada umat Islam agar mengangkat Umar bin Khattab sebagai penggantinya. Alasannnya adalah untuk menghindari terjadinya perpecahan di kalangan umat Islam.Usulan Abu Bakar dimusyawarahkan dan tidak satu orang pun menolaknya,baik dari kalangan Ansar maupun Muhajirin. Maka diangkatlah Umar bin Khattab sebagai khalifah kedua.Umar bin Khattab memerintah selama 10 tahun sejak tahun 13 sampai 23 Hijriyah. Pada masa beliau wilayah Islam berkembang pesat,dan pembangunan di berbagai bidang bertambah maju.
1.Kepribadian Umar bin Khattab Umar bin Khattab adalah pengganti Khalifah Abu Bakar As Siddiq. Beliau dikenal dengan sebutan "Singa Padang Pasir" Karena mempunyai sifat Pemberani,Tegas, dan ditakuti oleh kawan maupun lawan.
Kepribadian yang dimiliki Umar bin Khattab antara lain adalah beliau sangat pemberani ,hidup sederhana,rendah hati,jujur.tegas,ramah,dan Penuh kasih Sayang. Beliau tidak membedakan harkat dan
martabat manusia dan juga dikenal sebagai bangsawan yang pemberani dan Dermawan.
2.Cara Pengangkatan Umar bin Khattab menjadi khalifah
Pada waktu Khalifah Abu Bakar terbarinmg sakit menjelang wafat, beliau sempat bermusyawarah dengan tokoh-tokohterkemuka mengenai pribadi yang layak sebagai pengganti khalifah. Dari hasil musyawarah itu diputuskan bahwa Umar bin khattablah yang layak sebagai pengganti kedudukan khalifah karena beliau dikenal sebagai pemberani yang tidak mengenal takut dan gentar serta mempunyai ketabahan dan kemauan yang keras.
Dari hasil musyawarah dengan tokoh-tokoh terkemuka, kemudian disampaikan kepada umat islam untuk di minta pendapatnya tentang pengangkatan Umar bin Khattab menjadi Khalifah sebagai pengganti Abu Bakar AS Siddiq. Umat Islam serentak memberikan jawaban yang ber bunyi "Sami"na wa atana" yang artinya"Kami dengar dan kami patuhi" Jadi pengangkatan Umar bin khattab menjadi khalifah dengan cara musyawarah dalam mengambil keputusan.
3. Usaha-Usaha khalifah Umar bin Khattab
Dalam menerima estafet kepemimpinanyang dilakukan Umar bin Khattab adalah meneruskan perjuangan Abu Bakar dalam mengembangkan Islam kewilayah yang lebih luas terutama ke negeri-negeri yang dikuasai oleh Imperium Romawi dan Persia dari penderitaan yang berkepanjangan, mulai beban pajak yang sangat tinggi maupun siksaan yang kejam dari tentara-tentara Romawi dan Persia terhadap pemeluk agama yang berbeda. Wilayah-wilayah yang ditaklukan tentara Islam adalah sebagai berikut.
a. Syam. Setelah menaklukan Damaskus pasukan Islam berhasil mendesak Panglima Romawi Ariat ke Ajnadain dekat Baitul Maqdis,maka seluruh kota di Syam, Yaitu Aleppo Homs dan Antokhia berhasil di kuasai oleh tentara Islam. Peristiwa tersebut terkenal dengan sebutan perang Ajnadain pada tahun 16 Hijriyah atau 639 Masehi.
b. Palestina. Kota itu jatuhke tangan umat Islam setelah tentaraIslam mengepungnyaselama 4 bulan. Panglima Patriakmenyatakan kalah dan menyerahkan kota Baitul Maqdis langsung kepada khalifah Umarbin Khattab. Dengan demikian seluruh kota di Palestina telah dikuasai oleh tentara Islam pada tahun 18 Hijriyah atau 639 M.
c. Irak. Panglima Saat bin Abi Waqasmembawa tentaraIslam merebut Cadisia, suatu kota yang strategis untuk mengusai Irak.Tentara Persia 30.000 orang bertempur sengit melawan 7.000 tentara Islam selama 2 hari.Dengan semangat jihat fi sabilillah pertempuran itu akhirnyadi menangkan oleh tentara Islam. Panglima tentara Persia yang bernama Rustum mati ter bunuh kemudian pasukannya melarikan diri dan bertahan di Jajula. Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 16 h atau 636 M dan dinamakan perang Cadisia.
d. Persia. KisraYazdajird III Kaisar Persiamerasa terpukul setelah mendengar bala tentaranya kalah dengan tentara Islam. Ia berjasnji akan membalas kekalahannya.Empat tahun kemudian ia mengumpulkan tentaranya sebanyak 150 ribu orang lebihyang berlatih dengan baik. Pertemuan dua pasukan tersebut merupakan pertempuran terbesar yang dihadapi umat Islam. Kemudian Yazdajird III melarikan diri ke Kurasan. pertempuran itu terjadi pada tahun 21 H atau 642 M di kota Nahawan dan merupakan pertempuran paling dahsyat sehingga dinamakan fathul Futuh.
e. Mesir. setelah sukses menaklukan Irak dan Persia Umar bin Khattab mengerahkan tentaranya ke Mesir. Dia membawa pasukannya sebanyak 4000 orang tentara. Melalui Gurun Sinai tentara Islam memasuki pintu gerbang sebelah timur negeri Mesir dengan menaklukan kota Arsy dan Al Farmaterus menuju Bilbis,
Sementara pasukan Romawi telah siap menunggu tentara Islamuntuk mengadakan pertempuran. Melihat pasukanlawan sangat banyak jumlahnya,Amr bin Ash minta bantuan khalifah Umar bin Khattab supaya menghirim pasukan tambahan untu k menammbah kekuatan tentara Islam.DI bawah pimpinan Zubair bin Awwam dan teman-temannya khalifah mengirim sebanyak 4000 tentara guna bergabung dengan pasukan Amr bin Ash. Terjadilah pertempuran yang sengit antara tentara Islam dan pasukan Romawi yang terjadi pada tahun 20 H atau 641 M. Akhirnya di menagkan oleh tentara Islam. Ada beberapa kota yang dapat dikuasai oleh Islam diantaranya kota Babil kemudian dilanjutkan dengan kota Iskandariyah. Setelah kedua kota tersebut takluk ketangan umat Islam maka seluruh wilayah Mesir menjadi kekuasaan Islam.
Wilayah Islamyang semakin luas tersebut menutut adanya pembenahan-pembenahan agar roda pemerintahan dapat berjalan secara teratur dan dapat di kendalikan dengan mudah.
Usaha yang dilakukan Umar bin khattab antara lain sebagai berikut.
1. Mengangkat seorang Gubernur untuk tiap-tiap wilayah propinsi.
2. Mendirikan kas negara [Baitul Mal]
3. Menggangkat hakim untuk tiap wilayah propinsi
4. Mengawasi ketertiban umum, termasuk tertib timbangan di pasar-pasar
5. Menetapkan kalender hijriyah sebagai kalender Islam
6. Membentuk dewan musyawarah
4. Keteladanan Khalifah Umar bin Khattab
Umar bin Khattabadalah putra Naufal Quraisy [Suku Adi]. Ia seorang bangsawan Quraisy, yang terkenal sangat cerdas,tegas, pemberani, dan luhur hatinya. Namanya harum di kalangan sukunya dan suku-suku lain.
Sebelum menganut agama Islam Ia termasuk orang yang paling memusuhi Islam bahkan merencanakan untuk membunuh Nabi Muhammad saw.karena dia beranggapan bahwa Nabi Muhammad saw. penyebab dari perpecahan dikalangan bangsa Quraisy.Akan tetapi, setelah masuk Islam Umar bin Khattab memiliki peran besar dalam menegakkan dan menyiar kan Islam ke seluruh penjuru negeri. Ia menjadi benteng Islam dari gangguan orang-orang kafir Quraisy. Ia mengusulkan agar umat Islam beribadah secara trang-terangan. Maka umat Islam beribadah secara terang-terangan didepan Ka'bah tanpa rasa takut, Sehingga umat Islam bertambah banyak. Keberanian Umar bin khattab itu ditunjukakan pula sebagai orang yang paling akhir hijrah ke Madinah tanpa sembunyi-sembunyi.
Setelah diangkat sebagai khalifah ia menjadi seorang pemimpin yang adil, tegas dan keras terhadap kebatilan. Hukum di tegakan dan di berlakukan kepada siapa saja , untuk semua orang , golongan bahkan tidak membedakan agama termasuk kepada putranya sendiri. Rasulullah saw.memberi gelar beliau AI Faruq artinya yang memisahkan, yaitu memisahkan antara yang hak dan yang batil. Maka ia disegani oleh kaean maupun lawan. Para pembesar Romawi dan Persia segan terhadap umat Islam di bawah ke khalifahan Umar bin Khattab.
Dengan hancurnya Kerajaan Persia,seorang tawanan perang Nahawad Fairusatau dikenal dengan sebutan Abu Lukluk yang menjadi budak Mugirah bin Syukbah merasa sakit hati dan dendam. Maka ketika salat subuh Umar bin Khattab ditikam dari belakang dan meninggal dunia,kemudian Abu Lukluk ganti menusuk dirinya sendiri.
Refrensi : Buku Agama Islam SMP Kelas IX
Yudhistira
No comments:
Post a Comment